Pendiri Solana Diduga Sebut Proyek AnalosFork “Useless” Didepan Developer, Komunitas Kripto Marah

  • Bagikan

Pemalang, 29 Oktober 2025 Suryamediagrup.com Dunia kripto tengah diguncang kontroversi setelah pendiri Solana Labs, Anatoly “Toly” Yakovenko, diduga secara langsung menyebut proyek AnalosFork sebagai “useless” (tidak berguna) dalam acara resmi Solana Product Pitch yang disiarkan melalui platform X (Twitter).

Ungkapan tersebut sontak memicu reaksi keras dari komunitas kripto internasional, terutama karena pernyataan itu disampaikan di hadapan developer AnalosFork sendiri, yang saat itu sedang mempresentasikan hasil kerja tim mereka di hadapan Yakovenko dan juri lainnya.

Example 300x600

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan resmi Solana Labs yang bertujuan memberi ruang bagi pengembang baru untuk memperkenalkan produk inovatif berbasis blockchain.

Menurut laporan komunitas di X, tim AnalosFork telah membayar biaya partisipasi sebesar 40.000 dolar AS (sekitar Rp640 juta) untuk bisa ikut serta dalam sesi presentasi.

Namun, bukannya menerima kritik membangun, tim tersebut justru mendapat respon mengejek dari Yakovenko, yang diduga menyebut proyek mereka “tidak berguna” (useless).

Unggahan akun @GEM_DETECTER menuliskan:

“The Analos team’s $LOS paid $40K to have a live with the Solana founder (Toly) to receive feedback that their products are ‘useless’, causing the chart to instantly drop -90%.”

Cuitan itu disertai tangkapan layar sesi video Product Pitch dan grafik harga token $LOS yang anjlok tajam hingga minus 90 persen dalam hitungan menit setelah acara berlangsung.

Komunitas Kripto Geram, Sebut Budaya Solana “Arogan”

Kemarahan publik pertama kali muncul dari akun @MastrXYZ (MSR), yang menulis:

“I’m tempted to say ‘f you, @aeyakovenko.’ No, seriously. WTF ass?! You’ve just proven that the people sitting at the top don’t give a damn about builders — only about power, ego, and profit.”

Unggahan tersebut menyindir langsung Yakovenko sebagai sosok yang “terlalu berkuasa dan sombong,” serta menilai bahwa Solana kini hanya mengutamakan proyek besar yang didukung modal ventura (venture capital).

Tokoh kripto lain, @underc0verwhale (Dylan), juga menulis komentar bernada serupa:

“Would love to see a big ‘f*** you Toly’ candle.”

Cuitan itu dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap tim AnalosFork sekaligus sindiran terhadap perilaku pimpinan Solana.

Melalui akun resmi @AnalosFork, tim pengembang akhirnya angkat bicara dan menyampaikan klarifikasi terbuka.

“We spent months building and prepared the best we could, our chain is fully functional.
We don’t have any venture capitalists behind us — just a small team of believers in something new and creative.
We still don’t understand why our auction fee was accepted if participants didn’t even research the project beforehand and chose to disrespect it publicly.”

Pernyataan itu mempertegas bahwa AnalosFork adalah tim kecil independen tanpa dukungan investor besar, dan mereka menyayangkan sikap pihak Solana yang dianggap tidak menghargai usaha mereka membangun produk orisinal.

Setelah gelombang kritik semakin besar, pengguna menemukan bahwa akun @aeyakovenko (Toly) telah menutup kolom komentar di beberapa unggahan terbarunya.

Langkah itu memicu dugaan bahwa Yakovenko berusaha menghindari serangan dan protes dari komunitas kripto yang kecewa.

Profil resmi Yakovenko di X menyebut dirinya sebagai “Co-Founder of Solana Labs, award winning phone creator” dengan keterangan tambahan: “NFA, don’t trust me, mostly technical gibberish.”

Hingga kini, ia belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait peristiwa yang memicu kontroversi tersebut.

Ironisnya, pasca insiden itu, harga token $LOS milik AnalosFork sempat anjlok hingga -90 persen, namun kemudian melonjak kembali lebih dari 300 persen setelah komunitas kripto global menunjukkan dukungan terhadap tim tersebut.

Kenaikan harga dianggap sebagai bentuk “perlawanan” komunitas terhadap perilaku yang dianggap arogan dari pihak Solana.

Meski ramai diperbincangkan di X dan disertai ribuan interaksi, kasus ini disebut “underrated” karena tidak muncul di daftar Trending Topics global.
Namun, sejumlah akun besar seperti @MastrXYZ, @underc0verwhale, dan @GEM_DETECTER terus membagikan ulang potongan video acara
Product Pitch, mendorong publik agar menyoroti kembali etika kepemimpinan dan budaya profesional di dalam ekosistem Solana.

Hingga Rabu (29/10) siang waktu Indonesia, Solana Labs belum memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, komunitas kripto menyerukan “evaluasi internal terhadap budaya organisasi Solana” agar proyek kecil tidak lagi diperlakukan secara merendahkan.

(Red/Uji)

Sumber: Platform X (Twitter) akun @Solana, @aeyakovenko, @AnalosFork, @MastrXYZ, @underc0verwhale, @GEM_DETECTER

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *